Senin, 08 Oktober 2012

Wireless Configuration : Extension Point


Wireless : Extension Point


Untuk mengatasi berbagai problem khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek dilapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.

Gambar1.Wireless Extention Point
Konfigurasi Wireless : Extension Point
  • Sediakan 2 (dua) unit Access Point
  • Kabel UTP Cross dan Straight.
  • Personal Compuiter sebagai klien
  • Pertama lakukan setting IP Addres :192.168.1.1 pada PC
Gambar2.Setting IP Address
  • Hubungkan Access Point 1 (root) dan Pc dengan kabel straight.
  • Kemudian masuk ke Web Browser, ketikan 192.168.1.1 pada address bar. Dan mulai lakukan konfigurasi Access Point seperti gambar berikut, jangan lupa masukan MAC Address AP2 pada kolom MAC Address.
Gambar3.Setting AP1 ( root )
  • Yang perlu di perhatikan Wireless Mode harus Access Point+WDS
  • Jika konfigurasi sudah seperti contoh diatas, simpan konfigurasi tersebut.
Konfigurasi Access Point 2 (Repeater) :
  • Untuk masuk ke konfigurasi AP2 lakukan langkah yang sama seperti pada AP1.
  • Lakukan konfigurasi AP2 seperti gambar berikut.

Gambar4,Setting AP2
  • Masukan MAC Address AP1 pada kolom MAC Address, hal tersebut mengakibatkan konfigurasi AP1 akan terkonfigurasi di AP2.
  • Untuk DHCP server pada AP2 tidak diperlukan, karena AP2 merupakan repeater dari AP1.
  • Setelah selesai simpan konfigurasi.
  • Untuk mengetahui apakah konfigurasi berhasil, pada laptop buka Wireless Connection dan cek apakah SSID sudah muncul.
Gambar5.Checking SSID
  • Kemudian connect-kan pada salah satu SSID (AP2-Original/AP2_Repeater)
  • Maka kita akan mendapatkan IP DHCP dari konfigurasi AP1.
Gambar6.DHCP IP Address
  • Kemudian lihat berapa klien yang terkoneksi dalam satu jaringan tersebut.
Gambar7.Network Computer and Device
  • Kemudian lakukan file sharing dan perhatikan berapa laju bit-nya
Gambar8.File Sharing


Demikian konfigurasi Wireless Configuration : Extension Point, semoga apa yang saya tulis disini mampu menginspirasi saudara-saudari

Semoga Manfaat!


Wireless - Extended Service Set ( ESS ) Mode

Extended Service Set


Extended Service Set (ESS) adalah jaringan  yang terbentuk dari dua atau lebih BSS
dengan AP. Dalam hal ini antar BSS terdistribusi melalui sistem jaringan, yang biasanya
adalah jaringan LAN. Jaringan LAN ini disambungkan ke AP pada setiap BSS. IEEE
802.11 tidak membatasi jenis jaringan yang  tersambung ke BSS melalui AP. Terlihat
pada gambar 2 adalah sebuah ESS, yang mana mobile station (laptop dsb) menjadi bagian
di dalam BSS. Sedangkan AP tersambung dari sebuah jaringan komputer LAN.


Gambar 1. Extended Service Set (ESS) 

Satu station ke station lain di dalam satu BSS dapat berkomunikasi baik melalui AP
ataupun tanpa AP. Sedangkan dua buah station yang berada di dua BSS yang berbeda
akan berkomunikasi setelah melalui dua AP. Arsitektur ini mirip dengan sistem
komunikasi seluler, yang mana masing-masing BSS berlaku seperti sel dan masing-4
masing AP berlaku seperti halnya station radio basis. Catatan bahwa ada kemungkinan
sebuah mobile station menjadi anggota lebih dari satu BSS pada saat yang bersamaan.

Konfigurasi Extended Service Set :

  • Sediakan 2 ( dua ) unit access point.
  • Kabel UTP cross dan straight.
  • Hubungkan AP dengan PC menggunakan kabel straight guna melakukan konfigurasi pada AP. kemudian buka browser anda, dan ketikan 192.168.1.1. Dan lakukan konfigurasi seperti berikut.
Gambar2.Setting Access Point
  • Untuk mengetahui setting AP sudah berhasiil, silahkan menuju Wireless Connection dan pastikan SSID yang sudah kita buat muncul.
Gambar3.Wireless Connection.
  • Lakukan konfigurasi yang sama pada AP kedua, ingat bedakan pada SSID dan Router IP Address.
  • Hubungkan kedua AP tersebut menggunakan Cross Cable.
  • Konfigurasi  Wireless - Extended Service Set ( ESS ) Mode selesai
File Sharing pada Extended Service Set :
  • Pada Windows Explorer, masuk ke network.  
Gambar4.File Sharing.
  • Copy salah satu file yang ada pada client lain yang berada dalam satu jaringan ESS.
Gambar5.File Sharing


  • Perhatikan kecepatan transfer data pada ESS mode
Gambar6.Kecepatan Laju Data 
  • Atau, kecepatan laju data tersebut dapat di amati melalu AP pilih tab Bandwidth > Real-Time > WL(eth1), 
Gambar7.Kecepatan Laju Data melalui AP.
  • Untuk mengetahui berapa klien yang terkoneksi dalam jaringan ESS, dapat digunakan program NetworkView. Tentukan Range IP Address
Gambar8.Network View.



    Gamabr9.Network ESS
  • Software Network View akan melakukan scanning untuk mengetahui berapa klien yang terkoneksi dalam satu jaringan ESS.